berani bermimpi

selamat datang

Selasa, 13 Desember 2011

renungan cinta ( pohon , daun , dan angin )

POHON

PohonOrang2 memanggilku “POHON” karena aku sangat baik dalam menggambar pohon. AKU selalu menggunakan gambar pohon pada sisi kanan sebagai trademark pada semua lukisanku. AKU telah berpacaran sebanyak 5 kali…
Ada satu wanita yang sangat AKU cintai… tapi AKU tidak punya keberanian untuk mengatakannya… Dia tidak cantik… tidak memiliki tubuh yang sexy… Dia sangat peduli dengan orang lain… religius tapi… dia hanya wanita biasa saja. AKU menyukainya. Sangat menyukainya… Gayanya yang innocent dan apa adanya… kemandirian nya… kepandaiannya dan kekuatannya…
Alasan AKU tidak mengajaknya kencan karena…
AKU merasa dia sangat biasa dan tidak serasi untukku…
AKU takut… jika kami bersama semua perasaan yang indah ini akan hilang…
AKU takut kalau gosip2 yang ada akan menyakitinya…
AKU merasa dia adalah “sahabatku”…
AKU akan memilikinya tiada batasnya… tidak harus memberikan semuanya hanya untuk dia…

Alasan yang terakhir… membuat dia menemaniku dalam berbagai pergumulan selama 3 tahun ini…
Dia tau AKU mengejar gadis2 lain dan AKU telah membuatnya menangis selama 3 tahun…


Dia tau AKU mengejar gadis2 lain dan AKU telah membuatnya menangis selama 3 tahun…

Ketika AKU mencium pacarku yang ke-2 terlihat olehnya…
Dia hanya tersenyum dengan berwajah merah… “lanjutkan saja” katanya, setelah itu pergi meninggalkan kami. Esoknya, matanya bengkak..dan merah… AKU sengaja tidak mau memikirkan apa yang menyebabkannya menangis… but AKU tertawa… bercanda dengannya seharian di ruang itu… Di sudut ruang itu dia menangis… dia tidak tau bahwa AKU kembali untuk mengambil sesuatu yang tertinggal…
Hampir 1 jam kulihat dia menangis disana….

Pacarku yang ke-4 tidak menyukainya…
Pernah sekali mereka berdua perang dingin, AKU tau bukan sifatnya untuk memulai perang dingin…
Tapi AKU masih tetap bersama pacarku…
AKU berteriak padanya dan matanya penuh dengan air mata sedih dan kaget…
AKU tidak memikirkan perasaannya dan pergi meninggalkannya bersama pacarku…
Esoknya masih tertawa dan bercanda denganku seperti tidak ada yang terjadi sebelumnya.. .
AKU tau dia sangat sedih dan kecewa tapi dia tidak tau bahwa sakit hatiku sama buruknya dengan dia…
AKU juga sedih…

Ketika AKU putus dengan pacarku yang ke 5, AKU mengajaknya pergi… Setelah kencan satu hari itu, AKU mengatakan bahwa ada sesuatu yang ingin kukatakan padanya… Dia mengatakan bahwa kebetulan sekali bahwa dia juga ihttp://ricky1206.blogspot.com/2011/08/renungan-cinta-pohon-daun-dan-angin.htmlngin mengatakan sesuatu padaku… AKU cerita tentang putusnya AKU dengan pacarku… Dia berkata bahwa dia sedang memulai suatu hubungan dengan seseorang… AKU tau pria itu… dia sering mengejarnya selama ini… Pria yang baik, penuh energi dan menarik…

AKU tak bisa memperlihatkan betapa sakit hatiku, AKU hanya tersenyum dan mengucapkan selamat padanya…
Ketika sampai di rumah, sakit hatiku bertambah kuat dan AKU tidak dapat menahannya…
Seperti ada batu yang sangat berat didadaku… AKU tak bisa bernapas dan ingin berteriak namun apa daya…

Air mataku mengalir tak terasa aku menangis karenanya…
Sudah sering AKU melihatnya menangis untuk pria yang mengacuhkan kehadirannya…
Handphoneku bergetar… ternyata ada SMS masuk… SMS itu dikirim 10 hari yang lalu ketika aku sedih dan menangis…

SMS itu berbunyi, ”DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal?”


daun

DAUN

AKU suka mengoleksi daun-daun, kenapa?
Karena AKU merasa bahwa DAUN untuk meninggalkan pohon yang selama ini ditinggali membutuhkan banyak kekuatan.

Selama 3 thn AKU dekat dengan seorang pria, bukan sebagai pacar tapi
“Sahabat”. Tapi ketika dia mempunyai pacar untuk yang pertama kalinya…
AKU mempelajari sebuah perasaan yang belum pernah aku pelajari sebelumnya – CEMBURU…
Perasaan di hati ini tidak bisa digambarkan dengan menggunakan Lemon.
Hal itu seperti 100 butir lemon busuk.
Mereka hanya bersama selama 2 bulan…
Ketika mereka putus, AKU menyembunyikan perasaan yang luar biasa
gembiranya. Tapi sebulan kemudian dia bersama seorang gadis lagi…

AKU menyukainya dan AKU tau bahwa dia juga menyukaiku, tapi mengapa dia tidak mau mengatakannya?
Jika dia mencintaiku, mengapa dia tidak memulainya dahulu untuk melangkah?
Ketika dia punya pacar baru lagi, hatiku sedih… Waktu berjalan dan berjalan, hatiku sedih dan kecewa…

AKU mulai mengira bahwa ini adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan…
Tapi..mengapa dia memperlakukanku lebih dari sekedar seorang teman?

Menyukai seseorang sangat menyusahkan hati… AKU tahu kesukaannya… kebiasaannya…
Tapi perasaannya kepadaku tidak pernah bisa diketahui…
Kau tidak mengharapkan AKU seorang wanita untuk mengatakannya bukan ?
Diluar itu, AKU mau tetap disampingnya… memberinya perhatian… menemani… dan mencintainya…
Berharap suatu hari nanti dia akan datang dan mencintaiku…
Hal itu seperti menunggu telephonenya tiap malam… mengharapkan mengirimku SMS…
AKU tau sesibuk apapun dia, pasti meluangkan waktunya untuk ku…
Karena itu, AKU menunggunya…

3 tahun cukup berat untuk kulalui dan
AKU mau menyerah… Kadang AKU berpikir untuk tetap menunggu…
Dilema yang menemaniku selama 3 tahun ini…

Akhir tahun ke-3, seorang pria mengejarku… setiap hari dia mengejarku tanpa lelah…
Segala daya upaya telah dilakukan walau seringkali ada penolakan dariku…
AKU berpikir… apakah aku ingin memberikan ruang kecil di hatiku untuknya?!..


Akhirnya AKU meninggalkan Pohon… tapi Pohon hanya tersenyum dan tidak memintaku untuk tinggal… AKU sangat sedih memandangnya tersenyum ke arahku…

Dia seperti angin yang hangat dan lembut, mencoba meniup daun untuk terbang dari pohon…
Akhirnya, AKU sadar bahwa AKU tidak ingin memberikan Angin ini ruang yang kecil di hatiku…

AKU tau Angin akan membawa pergi Daun yang lusuh jauh dan ketempat yang lebih baik…
Akhirnya AKU meninggalkan Pohon… tapi Pohon hanya tersenyum dan tidak memintaku untuk tinggal…
AKU sangat sedih memandangnya tersenyum ke arahku…

“DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau POHON tidak memintanya untuk tinggal?”


angin

ANGIN

AKU menyukai seorang gadis bernama Daun…
kar ena dia sangat bergantung pada Pohon… jadi aku harus menjadi ANGIN yang kuat…

Angin akan meniup Daun terbang jauh…
Pertama kalinya… AKU melihat seseorang memperhatikan kami…
Ketika itu, dia selalu duduk disana sendirian atau dengan teman2nya memerhatikan Pohon…
Ketika Pohon berbicara dengan gadis2, ada cemburu di matanya…
Ketika Pohon melihat ke arah Daun, ada senyum di matanya…
Memperhatikannya menjadi kebiasaanku… seperti daun yang suka melihat Pohon.
Satu hari saja tak kulihat dia… AKU merasa sangat kehilangan.. .

Di sudut ruang itu, ku lihat pohon sedang memperhatikan daun…
Air mengalir di mata daun ketika Pohon pergi…
Esoknya… Ku lihat Daun di tempatnya yang biasa, sedang memperhatikan Pohon…
AKU melangkah dan tersenyum padanya… Kuambil secarik kertas… kutulis dan kuberikan padanya…
Dia sangat kaget…

Dia melihat ke arahku, tersenyum dan menerima kertas dariku…
Esoknya…dia datang… menghampir ku dan memberikan kembali kertas itu…
Hati Daun sangat kuat dan Angin tidak bisa meniupnya pergi, hal itu karena Daun tidak mau meninggalkan Pohon.
AKU melihat kearahnya… kuhampiri dengan kata2 itu…
Sangat pelan… dia mulai membuka dirinya dan menerima kehadiranku dan telponku…


Hati Daun sangat kuat dan Angin tidak bisa meniupnya pergi, hal itu karena Daun tidak mau meninggalkan Pohon

AKU tau orang yang dia cintai bukan AKU… tapi AKU akan berusaha agar suatu hari dia menyukaiku…
Selama 4 bln, AKU telah mengucapkan kata Cinta tidak kurang dari 20x kepadanya…
Hampir tiap kali dia mengalihkan pembicaraan… tapi AKU tidak menyerah…
Keputusanku bulat… AKU ingin memilikinya… dan berharap dia akan setuju menjadi pacarku….

Aku bertanya,” apa yang kau lakukan?
Kenapa kau tidak pernah membalas?
Mengapa kau selalu membisu?”
Dia berkata, “AKU menengadahkan kepalaku”…

“Ah?” Aku tidak percaya dengan apa yang kudengar…
“Aku menengadahkan kepalaku” dia berteriak…

Kuletakkan telepon….. melompat. …berlari seribu langkah…ke rumahnya…
Dia membuka pintu bagiku… Ku peluk erat-erat tubuhnya…

“DAUN terbang karena tiupan ANGIN atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal?”

Selasa, 15 November 2011

kepemimpinan dalam organisasi


Pemimpin dan Kepemimpinan merupakan suatu kesatuan kata yang tidak dapat dipisahkan secara struktural maupun fungsional.

Banyak muncul pengertian-pengertian mengenai pemimpin dan kepemimpinan, antara lain :
·        Pemimpin adalah figur sentral yang mempersatukan kelompok (1942)
·        Kepemimpinan adalah keunggulan seseorang atau beberapa individu dalam kelompok, dalam proses mengontrol gejala-gejala social
·        Brown (1936) berpendapat bahwa pemimpin tidak dapat dipisahkan dari kelompok, akan tetapi boleh dipandang sebagai suatu posisi dengan potensi tinggi di lapangan. Dalam hal sama, Krech dan Crutchfield memandang bahwa dengan kebaikan dari posisinya yang khusus dalam kelompok ia berperan sebagai agen primer untuk penentuan struktur kelompok, suasana kelompok, tujuan kelompok, ideologi kelompok, dan aktivitas kelompok.
·        Kepemimpinan sebagai suatu kemampuan meng-handel orang lain untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan friksi sesedikit mungkin dan kerja sama yang besar, kepemimpinan merupakan kekuatan semangat/moral yang kreatif dan terarah.
·        Pemimpin adalah individu yang memiliki program/rencana dan bersama anggota kelompok bergerak untuk mencapai tujuan dengan cara yang pasti.
Muncul dua pertanyaan yang menjadi perdebatan mengenai pemimpin,
·        Apakah seorang pemimpin dilahirkan atau ditempat?
·        Apakah efektivitas kepemimpinan seseorang dapat dialihkan dari satu organisasi ke organisasi yang lain oleh seorang pemimpin yang sama?
Untuk menjawab pertanyaan pertama tersebut kita lihat beberapa pendapat berikut:
·        Pihak yang berpendapat bahwa “pemimpin itu dilahirkan” melihat bahwa seseorang hanya akan menjadi pemimpin yang efektif karena dia dilahirkan dengan bakat-bakat kepemimpinannya.
·        Kubu yang menyatakan bahwa “pemimpin dibentuk dan ditempa” berpendapat bahwa efektivitas kepemimpinan seseorang dapat dibentuk dan ditempa. Caranya adalah dengan memberikan kesempatan luas kepada yang bersangkutan untuk menumbuhkan dan mengembangkan efektivitas kepemimpinannya melalui berbagai kegiatan pendidikan dan latihan kepemimpinan.
Sondang (1994) menyimpulkan bahwa seseorang hanya akan menjadi seorang pemimpin yang efektif apabila :
·        seseorang secara genetika telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan
·        bakat-bakat tersebut dipupuk dan dikembangkan melalui kesempatan untuk menduduki jabatan kepemimpinannya
·        ditopang oleh pengetahuan teoritikal yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan, baik yang bersifat umum maupun yang menyangkut teori kepemimpinan.
Untuk menjawab pertannyaan kedua dapat dirumuskan dua kategori yang sudah barang tentu harus dikaji lebih jauh lagi:
·        Keberhasilan seseorang memimpin satu organisasi dengan sendirinya dapat dilaihkan kepada kepemimpinan oleh orang yang sama di organisasi lain
·        Keberhasilan seseorang memimpin satu organisasi tidak merupakan jaminan keberhasilannya memimpin organisasi lain.
Tipe-tipe Kepemimpinan :
·        Tipe Otokratik
Semua ilmuan yang berusaha memahami segi kepemimpinan otokratik mengatakan bahwa pemimpin yang tergolong otokratik dipandang sebagai karakteritik yang negatif. Dilihat dari persepsinya seorang pemimpin yang otokratik adalah seseorang yang sangat egois. Seorang pemimpin yang otoriter akan menujukan sikap yang menonjolkan “keakuannya”, antara lain dalam bentuk :
§  kecenderungan memperlakukan para bawahannya sama dengan alat-alat lain dalam organisasi, seperti mesin, dan dengan demikian kurang menghargai harkat dan martabat mereka
§  pengutmaan orientasi terhadap pelaksanaan dan penyelesaian tugas tanpa mengkaitkan pelaksanaan tugas itu dengan kepentingan dan kebutuhan para bawahannya.
§  Pengabaian peranan para bawahan dalam proses pengambilan keputusan.

Gaya kepemimpinan yang dipergunakan pemimpin yang otokratik antara lain:
§  menuntut ketaatan penuh dari para bawahannya
§  dalam menegakkan disiplin menunjukkan keakuannya
§  bernada keras dalam pemberian perintah atau instruksi
§  menggunakan pendekatan punitif dalamhal terhadinya penyimpangan oleh bawahan.

·        Tipe Paternalistik
Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di lingkungan masyarakat yang bersifat tradisional, umumnya dimasyarakat agraris. Salah satu ciri utama masuarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh para anggiota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan.
Pemimpin seperti ini kebapakan, sebagai tauladan atau panutan masyarakat. Biasanya tiokoh-toko adat, para ulama dan guru. Pemimpin ini sangat mengembangkan sikap kebersamaan.

·        Tipe Kharismatik

Tidak banyak hal yang dapat disimak dari literatur yang ada tentang kriteria kepemimpinan yang kharismatik. Memang ada karakteristiknya yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar. Tegasnya seorang pemimpin yang kharismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi.

·        Tipe Laissez Faire
·         
Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dari orang-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran-sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masing-masing anggota dan pemimpin tidak terlalu sering intervensi.

Karakteristik dan gaya kepemimpinan tipe ini adalah :
§  pendelegasian wewenang terjadi secara ekstensif
§  pengambilan keputusan diserahkan kepada para pejabat pimpinan yang lebih rendah dan kepada petugas operasional, kecuali dalam hal-hal tertentu yang nyata-nyata menuntut keterlibatannya langsung.
§  Status quo organisasional tidak terganggu
§  Penumbuhan dan pengembangan kemampuan berpikir dan bertindah yang inovatif diserahkan kepada para anggota organisasi yang bersangkutan sendiri.
§  Sepanjang dan selama para anggota organisasi menunjukkan perilaku dan prestasi kerja yang memadai, intervensi pimpinan dalam organisasi berada pada tingkat yang minimum.

·        Tipe Demokratik

Pemimpin yang demokratik biasanya memandang peranannya selaku koordinator dan integrator dari berbagai unsur dan komponen organisasi. Menyadari bahwa mau tidak mau organisasi harus disusun sedemikian rupa sehingga menggambarkan secara jelas aneka ragam tugas dan kegiatan yang tidak bisa tidak harus dilakukan demi tercapainya tujuan. Melihat kecenderungan adanya pembagian peranan sesuai dengan tingkatnya. Memperlakukan manusia dengan cara yang manusiawi dan menjunjung harkat dan martabat manusia Seorang pemimpin demokratik disegani bukannya ditakuti.

Ciri ciri pemimpin dan kepemimpinan yang ideal antara lain :
  • Pengetahuan umum yang luas, semakin tinggi kedudukan seseorang dalam hirarki kepemimpinan organisasi, ia semakin dituntut untuk mampu berpikir dan bertindak secara generalis.
  • Kemampuan Bertumbuh dan Berkembang
  • Sikap yang Inkuisitif atau rasa ingin tahu, merupakan suatu sikap yang mencerminkan dua hal: pertama, tidak merasa puas dengan tingkat pengetahuan yang dimiliki; kedua, kemauan dan keinginan untuk mencari dan menemukan hal-hal baru.
  • Kemampuan Analitik, efektifitas kepemimpinan seseorang tidak lagi pada kemampuannya melaksanakan kegiatan yang bersifat teknis operasional, melainkan pada kemampuannya untuk berpikir. Cara dan kemampuan berpikir yang diperlukan dalah yang integralistik, strategik dan berorientasi pada pemecahan masalah.
  • Daya Ingat yang Kuat, pemimpin harus mempunyai kemampuan inteletual yang berada di atas kemampuan rata-rata orang-orang yang dipimpinnya, salah satu bentuk kemampuan intelektual adalah daya ingat yang kuat.
  • Kapasitas Integratif, pemimpin harus menjadi seorang integrator dan memiliki pandangan holistik mengenai orgainasi.
  • Keterampilan Berkomunikasi secara Efektif, fungsi komunikasi dalam organisasi antara lain : fungsi motivasi, fungsi ekspresi emosi, fungsi penyampaian informasi dan fungsi pengawasan.
  • Keterampilan Mendidik, memiliki kemampuan menggunakan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan bawahan, mengubah sikap dan perilakunya dan meningkatkan dedikasinya kepada organisasi.
  • Rasionalitas, semakin tinggi kedudukan manajerial seseorang semakin besar pula tuntutan kepadanya untuk membuktikan kemampuannya untuk berpikir. Hasil pemikiran itu akan terasa dampaknya tidak hanya dalam organisasi, akan tetapi juga dalam hubungan organisasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan di luar organisasi tersebut.
  • Objektivitas, pemimpin diharapkan dan bahkan dituntut berperan sebagai bapak dan penasehat bagi para bawahannya.  Salah satu kunci keberhasilan seorang pemimpin dalam mengemudikan organisasi terletak pada kemampuannya bertindak secara objektif.
  • Pragmatisme, dalam kehidupan organisasional, sikap yang pragmatis biasanya terwujud dalam bentuk sebagai berikut : pertama, kemampuan menentukan tujuan dan sasaran yang berada dalam jangkauan kemampuan untuk mencapainya yang berarti menetapkan tujuan dan sasaran yang realistik tanpa melupakan idealisme. Kedua, menerima kenyataan apabila dalam perjalanan hidup tidak selalu meraih hasil yang diharapkan.
  • Kemampuan Menentukan Prioritas, biasanya yang menjadi titik tolak strategik organisasional adalah “SWOT”.
  • Kemampuan Membedakan hal yang Urgen dan yang Penting
  • Naluri yang Tepat, kekampuannya untuk memilih waktu yang tepat untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
  • Rasa Kohesi yang tinggi, :senasib sepenanggungan”, keterikan satu sama lain.
  • Rasa Relevansi yang tinggi, pemimpin tersebut mampu berpikir dan bertindak sehingga hal-hal yang dikerjakannya mempunyai relevansi tinggi dan langsung dengan usaha pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi.
  • Keteladanan,s seseorang yang dinilai pantas dijadikan sebagai panutan dan teladan dalam sikap, tindak-tanduk dan perilaku.
  • Menjadi Pendengar yang Baik
  • Adaptabilitas, kepemimpinan selalu bersifat situasional, kondisonal, temporal dan spatial.
  • Fleksibilitas, mampu melakukan perubahan dalam cara berpikir, cara bertindak, sikap dan perilaku agar sesuai dengan tuntutan situasi dan kondisi tertentu yang dihadapi tanpa mengorbankan prinsip-prinsip hidup yang dianut oleh seseorang.
  • Ketegasan
  • Keberanian
  • Orientasi Masa Depan
  • Sikap yang Antisipatif dan Proaktif
KERETAKAN DALAM ORGANISASI
Salah paham dalam menerima dan menafisrkan pesan.
  • Prosedur hubungan dalam organisasi tidak diikuti dengan benar. Misalnya, arahan dari pihak atasan langsung ke level paling bawah, tanpa mengambil peranan pihak tengah (middle level) dalam organisasi.
  • Kurangnya komitmen penuh dalam kerja organisasi. Aturan organisasi tidak dipahami dan dihayati pleh anggota organisasi.
  • Adanya kepentingan pribadi. Organisasi dipergunakan untuk memperoleh keuntungan pribadi.
  • Permasalahan yang tidak kunjung selesai, sehingga tidak muncul kondisi organisasi yang nyaman.
  • Tidak adanya pembagian kerja dan juga pembagian keuntungan yang adil..
Keretakan dalam organisasi dapat menumbuhkan citra negatif, dengan permasalah yang saling terkait, antara lain :
  • Keretakan hubungan antara anggota organisasi.
  • Perselisihan yang terus berlarut-larut dan suasana organisasi yang muram.
  • Wujud sikap mementingkan diri sendiri.
  • Produktivitas organisasi merosot.
  • Ketidakstabilan organisasi akibat dari retaknya hubungan.
  • Penyalahsunaan kekuasaan, mementingkan diri sendiri
PEMIMPIN VISIONER
Kepemimpinan visioner, adalah pola kepemimpinan yang ditujukan untuk memberi arti pada kerja dan usaha yang perlu dilakukan bersama-sama oleh para anggota perusahaan dengan cara memberi arahan dan makna pada kerja dan usaha yang dilakukan berdasarkan visi yang jelas (Diana Kartanegara, 2003).
Kepemimpinan Visioner memerlukan kompetensi tertentu. Pemimipin visioner setidaknya harus memiliki empat kompetensi kunci sebagaimana dikemukakan oleh Burt Nanus (1992), yaitu:
  • Seorang pemimpin visioner harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan manajer dan karyawan lainnya dalam organisasi. Hal ini membutuhkan pemimpin untuk menghasilkan “guidance, encouragement, and motivation.”
  • Seorang pemimpin visioner harus memahami lingkungan luar dan memiliki kemampuan bereaksi secara tepat atas segala ancaman dan peluang. Ini termasuk, yang plaing penting, dapat “relate skillfully” dengan orang-orang kunci di luar organisasi, namun memainkan peran penting terhadap organisasi (investor, dan pelanggan).
  • Seorang pemimpin harus memegang peran penting dalam membentuk dan mempengaruhi praktek organisasi, prosedur, produk dan jasa. Seorang pemimpin dalam hal ini harus terlibat dalam organisasi untuk menghasilkan dan mempertahankan kesempurnaan pelayanan, sejalan dengan mempersiapkan dan memandu jalan organisasi ke masa depan (successfully achieved vision).
  • Seorang pemimpin visioner harus memiliki atau mengembangkan “ceruk” untuk mengantisipasi masa depan. Ceruk ini merupakan ssebuah bentuk imajinatif, yang berdasarkan atas kemampuan data untuk mengakses kebutuhan masa depan konsumen, teknologi, dan lain sebagainya. Ini termasuk kemampuan untuk mengatur sumber daya organisasi guna memperiapkan diri menghadapi kemunculan kebutuhan dan perubahan ini.
Barbara Brown mengajukan 10 kompetensi yang harus dimiliki oleh pemimpin visioner, yaitu:
  • Visualizing.  Pemimpin visioner mempunyai gambaran yang jelas tentang apa yang hendak dicapai dan mempunyai gambaran yang jelas kapan hal itu akan dapat dicapai.
  • Futuristic Thinking. Pemimpin visioner tidak hanya memikirkan di mana posisi bisnis pada saat ini, tetapi lebih memikirkan di mana posisi yang diinginkan pada masa yang akan datang.
  • Showing Foresight. Pemimpin visioner adalah perencana yang dapat memperkirakan masa depan. Dalam membuat rencana tidak hanya mempertimbangkan apa yang ingin dilakukan, tetapi mempertimbangkan teknologi, prosedur, organisasi dan faktor lain yang mungkin dapat mempengaruhi rencana.
  • Proactive Planning. Pemimpin visioner menetapkan sasaran dan strategi yang spesifik untuk mencapai sasaran tersebut. Pemimpin visioner mampu mengantisipasi atau mempertimbangkan rintangan potensial dan mengembangkan rencana darurat untuk menanggulangi rintangan itu
  • Creative Thinking. Dalam menghadapi tantangan pemimpin visioner berusaha mencari alternatif jalan keluar yang baru dengan memperhatikan isu, peluang dan masalah. Pemimpin visioner akan berkata “If it ain’t broke, BREAK IT!”.
  • Taking Risks.  Pemimpin visioner berani mengambil resiko, dan menganggap kegagalan sebagai peluang bukan kemunduran.
  • Process alignment. Pemimpin visioner mengetahui bagaimana cara menghubungkan sasaran dirinya dengan sasaran organisasi. Ia dapat dengan segera menselaraskan tugas dan pekerjaan setiap departemen pada seluruh organisasi.
  • Coalition building. Pemimpin visioner menyadari bahwa dalam rangka mencapai sasara dirinya, dia harus menciptakan hubungan yang harmonis baik ke dalam maupun ke luar organisasi. Dia aktif mencari peluang untuk bekerjasama dengan berbagai macam individu, departemen dan  golongan tertentu.
  • Continuous Learning. Pemimpin visioner harus mampu dengan teratur mengambil bagian dalam pelatihan dan berbagai jenis pengembanganlainnya, baik di dalam maupun di luar organisasi. Pemimpin visioner mampu menguji setiap interaksi, negatif atau positif, sehingga mampu mempelajari situasi. Pemimpin visioner mampu mengejar peluang untuk bekerjasama  dan mengambil bagian dalam proyek yang dapat memperluas pengetahuan, memberikan tantangan berpikir dan mengembangkan imajinasi.
  • Embracing Change. Pemimpin visioner mengetahui bahwa perubahan adalah suatu bagian yang penting bagi pertumbuhan dan pengembangan. Ketika ditemukan perubahan yang tidak diinginkan atau  tidak diantisipasi, pemimpin visioner dengan aktif menyelidiki jalan yang dapat memberikan manfaat pada perubahan tersebut.
Burt Nanus (1992),  mengungkapkan ada empat peran yang harus dimainkan oleh pemimpin visioner dalam melaksanakan  kepemimpinannya, yaitu:
  • Peran penentu arah (direction setter). Peran ini merupakan peran di mana  seorang pemimpin menyajikan suatu visi, meyakinkan gambaran atau target untuk suatu organisasi, guna diraih pada masa depan, dan melibatkan orang-orang dari “get-go.” Hal ini bagi para ahli dalam studi dan praktek kepemimpinan merupakan esensi dari kepemimpinan. Sebagai penentu arah, seorang pemimpin menyampaikan visi, mengkomunikasikannya, memotivasi pekerja dan rekan, serta meyakinkan orang bahwa apa yang dilakukan merupakan hal yang benar, dan mendukung partisipasi pada seluruh tingkat dan pada seluruh tahap usaha menuju masa depan.
  • Agen perubahan (agent of change). Agen perubahan merupakan peran penting kedua dari seorang pemimpin visioner. Dalam konteks perubahan, lingkungan eksternal adalah pusat. Ekonomi, sosial, teknologi, dan perubahan politis terjadi secara terus-menerus, beberapa berlangsung secara dramatis dan yang lainnya berlangsung dengan perlahan. Tentu saja, kebutuhan pelanggan dan pilihan berubah sebagaimana halnya perubahan keinginan para stakeholders. Para pemimpin yang efektif harus secara konstan menyesuaikan terhadap perubahan ini dan berpikir ke depan tentang perubahan potensial dan yang dapat dirubah. Hal ini menjamin bahwa pemimpin disediakan untuk seluruh situasi atau peristiwa-peristiwa yang dapat mengancam kesuksesan organisasi saat ini, dan yang paling penting masa depan. Akhirnya, fleksibilitas dan resiko yang dihitung pengambilan adalah juga penting lingkungan yang berubah.
  • Juru bicara (spokesperson). Memperoleh “pesan” ke luar, dan juga berbicara, boleh dikatakan merupakan suatu bagian penting dari memimpikan masa depan suatu organisasi. Seorang pemimpin efektif adalah juga seseorang yang mengetahui dan menghargai segala bentuk komunikasi tersedia, guna menjelaskan dan membangun dukungan untuk suatu visi masa depan. Pemimpin, sebagai juru bicara untuk visi, harus mengkomunikasikan suatu pesan yang mengikat semua orang agar melibatkan diri dan menyentuh visi organisasi-secara internal dan secara eksternal. Visi yang disampaikan harus “bermanfaat, menarik, dan menumbulkan kegairahan tentang masa depan organisasi.”
  • Pelatih (coach). Pemimpin visioner yang efektif harus menjadi pelatih yang baik. Dengan ini berarti bahwa seorang pemimpin harus menggunakan kerjasama kelompok untuk mencapai visi yang dinyatakan. Seorang pemimpin mengoptimalkan kemampuan seluruh “pemain” untuk bekerja sama, mengkoordinir aktivitas atau usaha mereka, ke arah “pencapaian kemenangan,” atau menuju pencapaian suatu visi organisasi. Pemimpin, sebagai pelatih, menjaga pekerja untuk memusatkan pada realisasi visi dengan pengarahan, memberi harapan, dan membangun kepercayaan di antara pemain yang penting bagi organisasi dan visinya untuk masa depan. Dalam beberapa kasus, hal tersebut dapat dibantah bahwa pemimpin sebagai pelatih,  lebih tepat untuk ditunjuk  sebagai “player-coach.”
sumber : http://www.membuatblog.web.id/2010/05/kepemimpinan-dalam-organisasi.html

Senin, 07 November 2011

the' and thuer :)


The’ and Thuer
Sejak aku kenal the’ ,, rasanya dunia ini memang seperti istana pasir yang aku buat sendiri bersama the’ kekasihku. Akupun tak menyangka dari face memang dia (the’) tampaknya not perfectly but apa yang membuat aku sangat sayang hingga rela apapun demi dia ??? :s .. I’m so confused about my him .. huhhhh …
“lautan malam itu sedang menghiasi wajah mu sayang” kataku saat menghayal dirinya bak seorang guardian angel ..
“woooeyy” gertak hape mungil yang menjadi saksi batapa aku mencintai sesosok lelaki yang begitu perfect di mataku dan dihatiku tentunya ^.^ ..
eh.ehh.ehh .. jantung ku gak ada matinya karna hidupmu sayang” tulisan sms dari the’ ..
“Hhahahhah .. “ dalam mulutku .. gombal banget sehh tu cowok :p ..
Yayayya .. kisah indah yang tiada habisnya .. sesaat itupun aku berlekas tidur karna aku tak mau cuma sebentar saja melihat wajah indah ciptaan Tuhan itu hanya sebagai iklan bunga tidur ku ..
Kesokan harinya .. tepat saat 8bulan aku bersama kekasihku yang bernama lengkap M. Fuad Ch. Rizal J..
Belum sempat aku beranjak dari kasur kesayanganku hape mungil K550i berontak “woeyyy” :D
Hahhaha .. sms darinya J .. “ pagi sayangku , cintaku, honeyku, swedtyku, beibhyku :* “ berbunga-bunganya diriku ini J
Jawabku “ pagi juga beibhy ku :* “
Hhehhehe .. ( yang baca jangan jealous lohh yaa :p)
Berbulan-bulan cinta ku dengannya tetap utuh apa adanya .. yaa bisa dibilang seperti cinta adam dan hawa :p
Akan tetapi cinta ini diterpa badai yang gak habis-habis anginnya .. hujannya pun sangat dan sangat dertas ..
Gak tau apa yang ada dibenak sahabat ku sewaktu aku SD itu . tega bener dia ngehancurin hubunganku sama the’. Awalnya sehh aku gak percaya kalau dia yang ngehancurin hubunganku. Tapi yaa memang bener karna sudah banyak bukti yang mengungkap memang sahabatku, sebut aja VERA yang menciptakan badai dicintaku dengan the’. Kali ini yang buat aku kecewa banget THE’ ternyata sudah terkena racun dari VERA yang ganas itu. :@
Huuuuuufth …
“ kenapa coba bebebh mesti kejebak sama makhluk buldoser itu, mana janji mu bebh ,, yang katanya gak bakal ninggalin aku, ngeduain aku juga ngehianatin aku ??? “ kataku sambil crying :’(
Saat kejadian itu pun sms ku gak ada sama sekali yang dibales sama the’, entah apa yang menghasut pikirannya sampai-sampai dia lupa sama cewek yang udah diberinya boneka dolphin itu ..
Aku telpon pun pasti di reject L
“Sakittt peggg” kataku ..
Berhari-hari aku ngurung diri dikamar .. makan pun inget dia .. wes pokoknya apa yang aku lakuin selalu inget dia L
“ biar rada tenang .. ada kertas nihh “
Akupun menulis isi hatiku ,, mungkin aja dengan ini aku bisa cukup tenang J
            Dear diary ..
Diary rasa.a ak 2 corega 5 beibhy dy 2 akher.” Neu brbahh bgdt. Ak corega lohg dy 2 slngkuhh. Pdhall ak mcCe ingedt log hrhe kmest kmrent 2 dy ngjagg ak jlant. Trus wk.2 tdhe ak tnny dy soar konser scholastic 2 dy kaiiag.a cuegg bgdt. Ygg gtw lahh, insya allah lah, teust bwdt aph gtth dy mntth foto ak ?? pdhll dy qndt bkland ssah bgdt nglpaenndt ak. Dy pake prntara 5dha bwdt mnast.’’int ak. Dy qndt dh jnjhe 5 ak log guck bkald nenggalent ak, ng.2endd ak, 5 ngianatenn ak, tphe mlent mlemt dy lpha 5 jnjhe.a dhirrie.. ak 2 pnent bgdt mlkennt jnjhe dy toog slmaa.a. aph mngkent lgue “ AKU TAKUT “ thw bwdt ak drhe dy. Log seumpa5 dy nglanggarjnjhe.a lgge. Ak guck meu ngenal dy age .. ak 2 pnent bgdt shdupp-smthe 5 dy. Tphe aph ?? ktth.’’ Jnjhe.a hnny dheg beber zoe. Guck adh dd hatey. Aph mngkent status dy dheg ak 2 plsue ?? Dy 2 skrngg beubaa bgdt. Beibhy ygg skrngg 2 guck kaeagg dlue age. Huhuhuhuhuh ..
 I HEART YOU BEIBH :* “
Hingga akhirnya akupun memberanikan diri untuk datang langsung kerumahnya .. tapi apa yang aku dapat .. dia cuek .. ngeliat muka ku aja rasanya najis banget ..
“ aku salah apa sehh ??“ teriakku kepadanya
Sama aja nggak ada respon sama sekali darinya ..
Lanjut saat itu pun aku beranjak kerumah PHIIT .. ( sahabatku yang telah mendekatkanku dengan genknya the’ sebut aja radhit dan mada )
Aku Tanya sama dia .. “ phitt :’( “ aku nangis dihadapannya
Phitt mereespon “ apa sayang ?? kamu kenapa ?? ada masalah ?? sini duduk dulu .. hapus air matamu .. nanti ditinggal the’ lohh “
“ hhhhuhuhuhuhu … itu yang memang sedang terjadi sayang .. the’ ngehianatinn aku :’( .. kamu tau dia berhianat sama siapa ?? VERA .. :@ “ kataku
Phitt “ what ?? it’s girl ?? hiiuhh .. goblok the’ itu .. buta tahh dia ?? sekuku pun gak ada hebat-hebatnya dia sama kamu itu sayang …  :@ “
Huhhhh .. aku langsung pergi aja .. nanti bukannya aku yang marah malah phiit yang berok.berok :@
“ pulang-pulang “ kataku ..
Barhari hari aku lewati tanpa seorang guardian angel ku itu ..
“ aku bisa gila tanpa kamu bebh L teriakku dalam kamar yang memang sebagai tempat curhatku dengan dolphin .
Huhuhuhuhuhuhu …
Tiap hari hidupku hancur ..
Yaa .. aku anggep memang dia udah ngelupain aku ..
“ udah lahh hapus dia .. gak ada guna .. cowok yang lain masih banyak kok “ kataku ..
Kira-kira 10 bulan lamanya dia baru sms aku lagi ..
Gak tau apa lagi yangt ada di pikirannya ?? kangen kali yaa ??
Dia sms kau ..
Katanya “ maafin aku yaaa .. minal aidzin walfaizin “
Yaa aku bales “ he.emmbt “
Udah gak dibales lagi .. L
Sedihh nya ..
Saat itu dia gak sms lagi ..
Tapi tepat pas valentine dia sms aku lagi ..
Katanya .. “ kiata putus yaa ,, karna aku udah dapet penggantimu “
Sakitt peg .. gak tau dehh .. berapa ember air mata ini ambrol dari kantong mataku ..
Huhuhuhuhuhu ..
Aku jawab aja .. “ IYO .. “
Tapi sebenernya aku gak mau .. tapi yaa JAIM ae ..
Karna memang misi cintaku .. aku gak mau mutusin cowok sebelum aku diputusin.
Yaa ini endingnya memang very.very and very sad ending L
Tapi aku janji dan ini ucapku sendiri ..
“ AKU GAK BAKAL NGELUPAIN KAMU .. AKU BAKAL NERIMA KAMU SAAT KAMU BUTUH AKU .. YANG JELAS I HEART YOU BEIBH .. DAN KAMU BOLEH NGELUPAIN AKU .. ASAL JANGAN LUPA JANJI MU SAMA KAU .. INGET BEIBH “
Kata-kata ini pun aku tulis di bukunya yang aku pinjem saat aku dan dia masih SMP . dan yang terjadi istana pasir yang sudah aku bangun dengannya kandas karna terjangan badai dari VERA . penghianat basar dalam HIDUPKU .





           








Selasa, 01 November 2011

pemasangan infus


PROSEDUR PEMASANGAN INFUS
Pengertian dan Indikasi
¨  Pemberian cairan intravena (infus) yaitu memasukancairan atau obat langsung kedalam pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu dengan menggunakan infus set (potter,2005)
¨  Tindakan infus diberikan pada klien dengan dehidrasi, sebelum transfusi darah, pra dan pasca bedah sesuai program pengobatan, serta klienyang sistem pencernaannya terganggu.
Persiapan
¨  Cuci tangan di air mengalir
¨  Mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan:
1.      IV Catheter (Abocath) sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
2.      Infus set sesuai ukuran
3.      Cairan infus sesuai kebutuhan klien
4.      Standard infus (kolf)
5.      Tali pembendung (Torniquet)
6.      Kapas alkohol 70 % dalam tempatnya
7.      Betadine dalam tempatnya
8.      Kassa steril
9.      Sarung tangan bersih
10.  Plester
11.  Bengkok (nierbekken)
12.  Gunting verband
13.  Pengalas
14.  Spalk bila perlu (untuk anak-anak)
¨  Membawa alat-alat ke dekat klien
Prosedur kerja
1.      Identifikasi klien
2.      Mempersiapkan psikologis klien
¨  Menjelaskan dengan prosedur yang sederhana
¨  Menjelaskan tujuan tindakan
3.      Mengatur cahaya agar penerangan baik
4.      Pasang infus set ke cairan dengan langkah
5.      Buka infus set. Geser bagian klem hingga 10 cmdari bagian ruang tetesan dan tutup/klem dengancara diputar ke bawah
6.      Hubungkan infus set dengan botol cairan infuskemudian gantungkan
7.      Isi cairan pada infus set dengan menekan bagianruang tetesan hingga ruang tetesan terisi sebagian,kemudian buka klem dan alirkan cairan hinggaslang terisi dan udaranya keluar
8.      Pilih vena yang akan dilakukan penusukan.
9.      Letakkan pengalas
10.  Siapkan plester
11.  Lakukan pembendungan dg torniquet
12.  Pakai sarung tangan
13.  Desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapasalkohol
14.  Tusukan IV kateter (abocath) ke dalam vena secaraperlahan dengan lubang jarum menghadap keatas
15.  Bila berhasil darah akan keluar dan terlihat melaluiindukator. Masukan seluruh cateter dan tarikbagian jarumnya, kemudian sambungkan padaselang infus
16.  Buka torniquet
17.  Buka klem selang infus untuk melihat kelancarantetesan. Bila lancar amankan IV cateter dengancara di plester
18.  Letakan kassa steril yang sudah dioleskan denganbetadine, lalu tempelkan pada vena yang ditusukkemudian rekatkan deng Prosedur kerja an plester
¨  Pasang plester berikutnya untuk mengamankan slang infus.
¨  Pasang spalk bila perlu
¨  Atur tetesan infus sesuai kebutuhan
¨  Rapikan klien dan bereskan alat-alat
¨  Cuci tangan
¨  Dokumentasikan